(Kontrak untuk memayungi beberapa kontrak atau transaksi)
Kontrak payung atau framework contract adalah perjanjian harga satuan antara pembeli dan satu atau lebih penyedia barang/jasa, yang berlaku dalam periode tertentu. Harga satuan yang tetap, tetapi volume pemesanan yang belum pasti.
Dalam kontrak ini, ketentuan harga, syarat dan kondisi transakasi disepakati di awal. Namun volume, sumber dana, waktu pengiriman atau pelaksanaan dapat ditentukan kemudian hari, tergantung pada kebutuhan pembeli.
Kontrak ini memungkinkan fleksibilitas dalam pemesanan, karena volume sebenarnya dapat bervariasi tergantung kebutuhan.
Penjelasan Lebih Lanjut:
Tujuan Kontrak Payung:
Kontrak ini bertujuan untuk mengunci harga satuan, memastikan ketersediaan barang/jasa, dan meningkatkan efisiensi proses pengadaan.
Karakteristik Kontrak Payung:
Harga Satuan Tetap: Harga satuan untuk barang/jasa sudah ditetapkan di awal, meskipun volume pembelian bisa berubah.
Volume Tidak Pasti: Jumlah pasti barang/jasa yang akan dipesan belum diketahui pada saat kontrak dibuat, tergantung pada kebutuhan pengguna.
Jangka Waktu Tertentu: Kontrak payung biasanya memiliki jangka waktu tertentu (misalnya, satu tahun).
Contoh Penggunaan:
Kontrak payung sering digunakan untuk pengadaan/belanja rutin dengan spesifikasi yang pasti seperti ATK, obat-obatan, jasa service peralatan/kendaraan, sewa akomodasi hotel, jasa layanan perjalanan (travel agent), sewa kendaraan, cetak/fotocopy, makanan dan minuman rapat/bansos/tanggap bencana/pasien/tahanan, pekerjaan insidental standar, bahan bangunan proyek konstruksi di instansi pemerintah, rumah sakit, atau perusahaan.
“Khusus untuk Jasa tenaga outsourcing dapat dikontrak payungkan dengan ketentuan harga satuan/biaya tenaga kerja dapat berubah sesuai UMP/UMK”.
Manfaat Kontrak Payung:
Efisiensi: Proses pengadaan menjadi lebih efisien karena harga sudah disepakati dan proses pemesanan lebih sederhana.
Kepastian Harga: Harga satuan yang tetap memberikan kepastian anggaran bagi pengguna.
Ketersediaan: Kontrak payung menjamin ketersediaan barang/jasa saat dibutuhkan.
Perbedaan dengan Kontrak Biasa:
Kontrak payung berbeda dengan kontrak pengadaan biasa yang biasanya mengikat untuk jumlah dan waktu pengadaan tertentu. Kontrak payung hanya mengikat harga satuan, sementara volumenya bisa berubah.
Penting untuk diperhatikan:
- Volume Pemesanan:
Meskipun harga satuan tetap, volume pemesanan harus jelas diatur dalam kontrak agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
- Kualitas:
Kontrak harus mencantumkan spesifikasi kualitas barang/jasa yang dipesan, termasuk standar keamanan dan kebersihan, sertastandar lainnya (apabila ada).
- Mekanisme Pemesanan:
Kontrak juga harus mengatur mekanisme pemesanan, termasuk cara pemesanan, waktu pengiriman, dan prosedur pembayaran.
Dengan kontrak payung yang tepat, pengadaan barang/jasa dapat dilakukan secara lebih efisien, efektif, dan ekonomis.